Petani sayuran di Indonesia dipapar oleh harga pasar yang sangat berubah-ubah dan sering dihadapi dengan tawaran harga yang murah pada saat jumlah sayuran segar berlimpah. Untuk menghadapi masa depan, para petani butuh mengurangi biaya produksi, meningkatkan kualitas produk dan target segmen pasar tertentu. Oleh karena itu, petani membutuhkan tambahan ilmu yang lebih dan memiliki akses ke informasi yang dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat mengadopsi teknologi-teknologi produksi yang baru. Para petani tersebut yang mengetahui bagaima cara melakukan dan menerapkan praktik pengelolaan yang baik memiliki kontrol yang lebih terhadap biaya produksi dan menghasilkan sayuran dengan kualitas yang tinggi/baik. Para petani akan menjadi lebih tangguh dan kompetitif ketika menggunakan varietas unggul, membesarkan benih yang sehat di pembibitan dan memberikan pupuk dan pestisida dengan cara yang bijak. Di dalam vegIMPACT NL, bagian “knowledge Transfer” menggunakan dua pendekatan untuk meningkatkan level ilmu pengetahuan setiap actor yang berperan dalam sektor hortikultura di Indonesia:
Jumlah total target petani yang menghadiri program transfer pengetahuan oleh vegIMPACT NL ini adalah 30,000. Disamping kegiatan yang akan kita selenggarakan langsung dengan para petani, vegIMPACT NL akan memproduksi dan menyediakan selebaran bahan informasi, film pendek, poster, slide dan bahan komunikasi, baik dalam bentuk cetak maupun di platfom digital disitus web dan di aplikasi MyAgri, tidak terlepas dari kerja sama dengan Balitsa.
Kembali